Kreativitas sebagai Antidot Kecemasan Modern di Era Hyperconnectivity

Bagikan

Menghadapi tantangan kompleks secara psikologis, sosial, dan ekonomi akibat pesatnya perkembangan teknologi dan perubahan sosial. Cenderung menghadapi kecemasan sebagai respons alami terhadap ketidakpastian. Di era digital, tekanan sosial dan ekspektasi yang tinggi semakin memperburuk fenomena ini, memunculkan keresahan yang lebih intens dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Kecemasan Eksistensial dalam Era Digital

Rollo May menggambarkan kecemasan eksistensial sebagai bagian esensial dari kehidupan manusia yang muncul akibat keterasingan dan ketidakpastian. Namun, di era digital, tekanan ini semakin kompleks. Selain itu, perkembangan teknologi juga mengubah pola komunikasi, menggeser interaksi manusia ke ranah virtual yang sering kali kurang mendukung koneksi emosional yang autentik. Akibatnya, banyak individu muda mengalami krisis identitas dan peningkatan kecemasan sosial.

Krisis Makna Hidup di Tengah Arus Informasi

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi generasi muda saat ini adalah krisis makna hidup. Dalam teori eksistensial May, menemukan makna hidup merupakan kunci utama dalam menghadapi kecemasan eksistensial

Namun, derasnya arus informasi di era digital sering kali menyebabkan kebingungan dan kehilangan arah. Ketidakpastian ekonomi, perubahan global, serta instabilitas sosial semakin memperumit situasi ini (London: National Institute for Health and Care Excellence (NICE); 2022), sehingga banyak anak muda merasa terjebak dalam kebingungan eksistensial yang berkepanjangan.
Tanpa pemahaman yang jelas mengenai tujuan hidup mereka, banyak dari mereka mengalami stres kronis dan gangguan psikologis

 

Scroll to Top